Nasional

Ketum Ikatan Alumni ITB: Jejak Digital Sirekap Meragukan Keabsahan Hasil pemilihan 2024

Ashevilleglass.com – JAKARTA – Problematik data di website besutan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yakni Sirekap masih terus menjadi perbincangan hangat. KPU dianggap menutupi hasil pemilihan umum 2024 dengan menghentikan rekap pernyataan yang digunakan seharusnya tampil pada Sirekap.

Ketua Umum Ikatan Alumni ITB Akhmad Syarbini menyoroti tak berjalannya website Sirekap sebagai bentuk berbagai kejanggalan kecurangan pemilihan 2024.

“Dengan tidak ada dibukanya secara terbuka kembali Sirekap ini malah semakin warga bertanya, kenapa dapat terjadi. Padahal, kita sama-sama tahu bahwa Sirekap menjadi alat bantu dan juga benar-benar dipakai oleh KPU,” ujar Akhmad di tayangan YouTube dengan iNews Industri Media Group, Selasa (19/3/2024).

Dia mengungkapkan jikalau meninjau ada saksi dari Partai Ummat yang dimaksud menemukan penggelembungan pernyataan dari salah satu partai sehingga itu secara langsung dikoreksi.

Untuk data pilpres, Akhmad menemukan banyak sekali kejanggalan yang digunakan memang sebenarnya jejak digitalnya ditemukan oleh sejumlah pakar. “Jejak-jejak digital inilah yang meragukan keabsahan hasil pemilihan umum kemudian pilpres,” katanya.

Pihaknya telah lama menemukan bukti-bukti kecurangan pemilihan raya 2024, salah satunya ditemukannya 440.000 pembaharuan data.

“Itu ada di tempat 35.000 lebih banyak TPS serta itu data-data yang tersebut sudah ada dicapture. Jadi jejalk digital ini memang sebenarnya tidak ada sedemikian dapat dilupakan dikarenakan jejak digital ini berhasil ditelusuri,” ucap Akhmad.

Related Articles

Back to top button
error: Content is protected !!