TASIKMALAYA – Jalur Lingkar Gentong yang digunakan merupakan jalan utama arteri Selatan, masih dipadati pemudik yang melakukan arus balik Lebaran 2024, Hari Senin (15/4/2024) pagi. Kepadatan terbentuk sejak pukul 05.00 WIB, lalu belum ada siatem one way atau satu arah yang diberlakukan.
Kepadatan di dalam jalur Lingkar Gentong disebabkan akibat perlambatan pada jalan tanjakan tajam. Salah satunya adalah ‘tanjakan stroberi’ yang digunakan cukup curam kemudian panjang.
Kondisi ini menuntut kewaspadaan pengemudi serta situasi kendaraan yang dimaksud optimal agar dapat melaluinya dengan lancar. Selain itu, keadaan jalan yang mana sempit juga menghasilkan tak lama kemudian lintas semakin padat dikarenakan kendaraan harus mengantre di mana menyeberangi jalan menanjak.
Kapolres Tasikmalaya Daerah Perkotaan AKBP Joko Sulitiono sudah mengimbau terhadap para pemudik untuk mempersiapkan keadaan fisik juga kendaraan. Mengingat jalur Lingkar Gentong rawan terjadi kecelakaan apabila pengemudi tak fokus lalu kendaraan tak di keadaan prima.
“Begitu juga pengemudi juga dipastikan pada keadaan fit akibat butuh konsentrasi, dan juga factor cuaca ketika ini hujan berpengaruh terhadap keselamatan berlalu lintas,” kata AKBP Joko terhadap wartawan, Awal Minggu (15/4/2024).
Berdasarkan pantauan MNC Portal Indonesia, kepadatan berikutnya lintas juga disebabkan banyaknya kendaraan yang tersebut mogok akibat kopling terbakar. Itu terjadi akibat pengemudi memaksakan kendaraannya ketika melintasi tanjakan di dalam Jalur Lingkar Gentong. Selain itu, pemudik yang mana menggunakan sepeda gowes motor juga kerap berhenti di bahu jalan usai menyeberangi tanjakan. Kondisi ini juga menghasilkan ruas jalan semakin sempit yang tersebut memperlbat arus kemudian lintas.
Artikel ini disadur dari Pagi Ini Jalur Lingkar Gentong Masih Dipadati Pemudik Arus Balik Lebaran 2024
