JAKARTA – Kebutuhan akan sumber daya manusia (sdm) atau Talenta digital di dalam Negara Indonesia memang benar masih membutuhkan sejumlah pengembangan sekaligus tantangan pada sedang zaman digital ketika ini.
Untuk diketahui, talenta digital adalah keterampilan dan juga kemampuan yang berkaitan dengan penyelenggaraan teknologi kemudian jaringan digital di bermacam bidang.
Saat ini, mempunyai talenta digital sanggup jadi hal yang dimaksud menjanjikan. Lantaran bumi digital yang mana terus mengalami perkembangan dengan cepat. Sehingga anak-anak muda harus terus belajar juga mengikuti perkembangan terbaru pada bidang ini.
Meski para santri dalam pondok pesantren serta anak pada panti asuhan miliki keterbatasan akses internet dan juga gadget, namun bukanlah bermetamorfosis menjadi penghalang untuk merekan terus progresif juga berinovasi dengan kreatifitas.
Alhasil untuk makin menunjang kemudian mengasah kemampuan anak-anak di dalam pondok pesantren lalu panti asuhan, Huawei Nusantara memberikan donasi CSR Ramadan dalam bentuk perangkat telekomunikasi kemudian penunjang kegiatan belajar mengajar.
Hal ini untuk dilaksanakan untuk meningkatkan minat dan juga kesadaran digital ke lingkungan sekolah Islam. Ada lima pondok pesantren (ponpes) lalu sembilan panti asuhan yang menerima bantuan tersebut. Diantaranya Pesantren juga SMK Nurul Qolbi di Bekasi, Jawa Barat juga Panti Asuhan Yayasan Al Kahfi dalam Jakarta.
Secara keseluruhan ada 12 kota sasaran bantuan. Kota-kota yang disebutkan pada antaranya Makassar, Pontianak, Denpasar Pekanbaru, Jakarta, Bekasi, Bandung, Sumedang, Semarang, Surabaya, Palembang, kemudian Medan.
Acara ini sudah ada memasuki tahun kelima di penyelenggaraannya. Acara ini diadakan sebagai bagian dari komitmen perusahaan pada menyambut bulan suci Ramadan lalu memberikan sumbangan positif bagi masyarakat khususnya di hal penguasaan teknologi digital.
“Diharapkan dengan adanya penguasaan teknologi dapat membantu para santri menyiapkan diri menghadapi persaingan dalam era digital yang dimaksud sangat dinamis. Karena Indonesia sedang dilanda krisis talenta digital,” ujar Mohammad Rosidi, Director of ICT Strategy and Business Huawei Tanah Air untuk SINDOnews.com dalam sela-sela acara di Masjid Agung Sunda Kelapa, Menteng, Ibukota Pusat, Selasa (26/3/2024) sore.
Melalui acara “I Do Care”, Huawei terus berkontribusi khususnya pada pemanfaatan teknologi bagi semua lapisan masyarakat, diantaranya anak-anak kemudian perempuan. Huawei Peduli – Ramadhan 1445 H berfokus menyebarkan kebaikan digital di kalangan santri dan juga pesantren melalui inisiatif Digisantri.
Artikel ini disadur dari Tumbuhkan Talenta Digital di Pesantren, Huawei Hadirkan Digisantri
