JAKARTA – Kedutaan Besar negeri Israel di dalam Singapura menuai kritik pasca menyebabkan unggahan pada akun media sosialnya yang mana mengklaim bahwa negeri Israel disebut 43 kali di Al Qur’an , sementara Palestina tidaklah disebutkan mirip sekali.
Menteri Dalam Negeri Singapura K. Shanmugam meminta-minta Kedutaan Besar negara Israel untuk menghapus unggahan tersebut, yang mana disebutnya “tidak sensitif,” oleh sebab itu dikhawatirkan akan menyebabkan kemarahan publik.
“Unggahan di dalam halaman media sosial Kedutaan Besar negeri Israel itu mirip sekali tak dapat diterima. Saya sangat kesal pada saat diberitahu tentang hal itu,” ucapannya dilansir dari Albawaba, Kamis (27/3/2024).
Dia lebih lanjut lanjut menegaskan pada konferensi pers,”Unggahan seperti ini dapat memanaskan ketegangan, juga dapat membahayakan komunitas Yahudi dalam sini. Kemarahan dari unggahan yang disebutkan memiliki kemungkinan meluap ke bola nyata.”
Penyerangan negeri Israel ke warga Palestina ke Jalur Wilayah Gaza hingga sekarang ini masih terus berlangsung, tak peduli meskipun bulan Ramadan. Angka terbaru mengatakan sampai tanggal 25 Maret 2024, total korban jiwa di dalam Daerah Gaza sudah ada melebihi 32.300 orang.
Artikel ini disadur dari Viral Unggahan Al Qur’an Sebut Israel 43 Kali dan Palestina 0 Kali
