Bisnis

Jokowi Sebut di dalam Negara Lain, Gandum kemudian Beras Naik Tinggi Sekali! Apa Kabar RI?

TOLITOLI – Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) mengungkapkan banyak negara di bumi sedang mengalami kekurangan pangan. Bahkan nilai tukar komoditas gandum dan juga beras naik ‘gila-gilaan’.

Berbanding terbalik dengan negara lain, Presiden melakukan konfirmasi pasokan pangan pada Tanah Air masih aman, salah satunya adalah beras. Dia menyebut, stok beras yang diamankan Perum Bulog mencapai 1,2 jt ton.

“Negara yang lain, gandum naik tinggi sekali, beras naik membesar sekali, sehingga kalau kita baca kemudian kita dengar pada beberapa negara sejumlah yang digunakan sudah ada muncul kekurangan pangan,” ujar Jokowi, Kamis (28/3/2024).

“Kita Alhamdulillah berkat doa Bapak, Ibu semuanya, beras kita masih ada, stok ke Bulog juga masih ada berjumlah 1,2 jt ton ke seluruh tanah air Indonesia, diantaranya disini,” papar Presiden.

Kepala Negara memang benar melakukan kunjungan kerja ke Sulawesi Tengah untuk melakukan pengecekan ketersediaan beras di gudang Bulog Kalangkangan Tolitoli, Rabu (27/3).

Selain itu dilanjutkan kegiatan penyaluran bantuan sosial (bansos) beras untuk 1.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang dimaksud berasal dari desa-desa dalam Kecamatan Galang, Tolitoli, Sulawesi Tengah.

Senada dengan Presiden, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi menyebutkan, pemerintah berada dalam bersiap mengamankan pasokan pangan untuk menghadapi minggu terakhir puasa kemudian Hari Raya Idul Fitri.

Menurutnya, pemerintah melalui BUMN bidang pangan lalu pemerintah wilayah berazam menjaga ketersediaan pangan strategis agar tarif dapat terkendali. Dari proyeksi neraca pangan, Bapanas menghitung bahwa 12 komoditas pangan strategis di dalam Indonesia diproyeksi aman juga cukup sampai April 2024 mendatang.

“Kemarin rapat persiapan Idul Fitri sama-sama Bapak Menko PMK juga Bapak Kapolri, kami dari Badan Pangan Nasional telah lama menghitung melalui proyeksi neraca pangan serta hasilnya proyeksi 12 komoditas pangan strategis kita senantiasa aman lalu cukup sampai April mendatang,” ungkap Arief.

“Tentunya bermacam langkah intervensi sudah pernah pemerintah laksanakan demi ketersediaan pasokan bagi masyarakat,” tutur dia.

Artikel ini disadur dari Jokowi Sebut di Negara Lain, Gandum dan Beras Naik Tinggi Sekali! Apa Kabar RI?

Related Articles

Back to top button
error: Content is protected !!